SUARA
HATI YANG BERBISIK
Kenapa saya yang
disalahkan karna cuman saya belum mengenal watak kalian seperti apa dan kalian
sebenarnya, sebenarnya saya cuman ingin berbaur bersama kalian, ketawa bareng,
chatting bareng, belajar bersama, itu ajah kok tpi kenapa pas saya ingin
berbaur dengan kalian langsung kalian menjahui saya karna cuman satu kesalahan
yang saya perbuat oleh kalian. Padahal kalau mau di ingat-ingat saya juga
sebagian dari kalian semua, tapi kenapa kalian semua tidak menganggap saya ini
bagian dari kalian seolah-olah saya ini tidak ada dimata kalian, tpi tidak
apalah saya bisa pahami semua itu dari kalian karna saya tidak ada apa-apanya
dimata kalian semua, saya cuman manusia biasa yang banyak kekurangan.
Tapi tanpa kalian semua
sadari saya selalu melihat dari kejahuan sana yang tertutup dedaunan yang lebat
sampai-sampai kalian semua hampir tidak bisa melihat saya dengan jelas, saya
selalu melihat kalian dari kejahuan kalian seperti keluarga yang sangat bahagia
dan saya pun muncul dari tempat persembunyan saya untuk memberanikan diri
mendekati kalian karna pikiran saya mengatakan kalian semuanya orang baik.
\
Tetapi kenyataan
berbicara lain dengan apa yang saya pikirkan selama ini, pas saya sampai ditempat
dimana kalian semua berada memang kalian menayakan saya dari mana tapi ketika
saya baru pertama berbuat kesalahan langsung kalian menyalahkan saya
sampai-sampai kalian menjauh dari saya
Saya sadar kalau saya
telah berbut salah, tapi yang saya sesali disini kenapa kalian yang saya suda
menganggap seperti kakak dan adik saya sendiri tidak mampu mengatakan bahwa
yang saya perbuat itu salah, tapi kalian langsung memarahi saya dan yang
lainnya langsung menjahui saya, padahal yang awalnya saya melihat dan pikirkan
baik tetapi kenyataannya tidak persisi seperti apa yang saya lihat dari
kejahuan sana yang tampak harmonis kalau dilihat
Sampai saat ini saya
tidak habis pikir kalau sebagian dari mereka itu lebih mengutamakan mereka
dengan mereka saja tanpa memikirkan siapa saya sebenarnya, kalau mau di lihat
saya ini bagian dari mereka juga tapi kok kenapa mereka tidak bisa berpikir
seperti itu ya, padahal mereka itu di katakan sebagai orang yang pemikiranya
luas, berintelektual tinggi, tapi kok masalah seperti itu saja di anggap serius
itukan lucu. Dari pada saya disalahkan dan dijahui terus-menerus lebih baik
saya kembali dimana tempat persembunyian yang saya menyebutnya zona kenyamanan.
Dimana tempat yang
selalu membuat saya mendapatkan inspirasi dimana lawan menjadi kawan, dimana
tulisan menjadi jalan kebebasan berekspresi. Tanpa adanya intimidasi dan tanpa
adanya diskriminasi suku ras golongan dan latar organisasi manapun. Akhir kata
dari tulisan sederhana ini adalah. Jangan sekali kali memandang sebelah mata
ketika Apa yang menurut kalian benar adanya belum tentu benar adanya dari orang
lain.
Itulah tadi cerita
pendek (cerpen) yang saya realisasikan dari hati kehati semoga pembaca bisa
mengambil kesimpulan dari cerita ini TERIMA KASIH.
No comments:
Post a Comment