Kerinduan
Tidur
Bersyukurlah
bagi mereka yang bisa menempatkan tidur dimalam hari, sebagian mahasiswa yang
merindukan tidur cepat tanpa ada beban fikiran. Mahasiswa yang ada dalam ruang
linkup perantauan. Terutam diri saya sendiri.
Dimana
kisah yang dulu itu bersembunyi ? dahulu sebelum saya beranjak masuk diarea
KAMPUS, dahulu masih ada dalam pengawasan yang kuat oleh orang tua, dahulu yang
kemana-mana harus diawasi oleh orang tua, dahulu yang tidurnya mulai dari jam
9, kemana semua itu ? saya mencari tak
lagi bertemu dengan sesuatu yang aku
rindukan selama 1 tahun lebih bahkan sampai hari inipun.
Susah bagiku inggin kembali lagi sebagai diri saya yang
dulu, entah kenapa dari sebagian mahasiswa yang merindukan tidur, saya sendiri
termasuk dalam golongan itu, hal yang tidak saya ingginkan kepada orang lain
bisa terjadi dalam diri saya. Saya merasakan
Diri saya lebih lama mulai lebih kecil, karena kepergianmu tidur....!!!
Bahkan tidurpun hanya ada 3 jam saja,dalam 3 jam itupun
masih saja terbangun karena sesuatu yang mengusik , ada juga saat kegiatan
mulai merajalela, disitu pula tidur itu tidak saya kenali lagi, serasa tak ada
lagi Dunia Tidur, dan saya tahu tidur yang cukup itu selama 9 jam, saya bertanya sisa-sisa jam yang lain kemana?
Saya menghabiskan jam yang lain dengan kegiatan apa?
Semua berkata itu muali dari diri kita sendiri, jika
inggin memperbaikinya maka perlahan-lahan harus kurangi bergadang, kurangi
buang-buang waktu dengan hal yang tidak penting, Tapi tunggu dulu, jika anda
berada diposisi saya sekarang atau anda sudah terjebak dengan penyakit
ini,kebiasaan ini, Bagi saya anda tidak mampu lagi merubah itu dengan cara yang
cepat,
Bahkan susah bagi anda memulihkan semuanya seperti dulu
lagi, misalnya seperti sesuatu benda yang
jatuh,benda yang mudah retak,terus anda menemukan kembali benda tersebut, tapi saya yakin benda itu tak lagi utuh karena
mungkin patah di injak orang, ada juga seperti yang lain katakan bahwa luka
tergores karena benda tajam jika di obati memang ia membaik tapi tak sebaik
sebelum tergores? Atau membekas mengotori tubuh.
Tapi jika kerinduan tidur itu datang
menghantui,disitu saya akan berkata,
jangan lagi menghantui, kalau kamu sudah pergi jangan pernah lagi untuk kembali (kekecewaan) jika inggin kembali maka jangan pernah pergi
lagi, tetaplah menetap dalam diri saya, karna kehilanganmu itu membuat saya
merasa kerugian yang sangat besar, bisa membahyakan diri saya sendiri.
No comments:
Post a Comment